02 Juli 2012

Ibarat pensil


Suatu hari seorang wanita melihat seniman membuat sebuah gambar yang luar biasa dan hanya menggunakan pensil. Kemudian dia berasumsi pensil yang dipakai adalah yang berkualitas tinggi. Diapun menginginkan agar dirinya bisa menggambar bagus seperti yang dilihatnya.

Pergilah wanita tersebut ke sebuah toko alat tulis dan membeli pensil seharga dua belas ribu rupiah. Kemudian dia menggambar memakai pensil tersebut.

Apa yang terjadi?

Sampai seharian dia mencoba menirukan gambar yang dibikin seniman tadi, belum berhasil ditiru dengan baik. Padahal dia membeli pensil tersebut juga berdasarkan apa yang dipakai si seniman tersebut.

Suatu ketika dia bertemu temannya yang paling pendiam. Dia menemuinya saat sedang menggambar. Wanita tersebut kaget luar biasa ketika dia masuk kamar temannya. Gambar-gambarnya sangat luar biasa, digantung dan ditempel di berbagai sudut kamar yang hanya diterangi pencahayaan yang tungsten.

Lalu sang wanita bertanya, "bagaimana kamu bisa menggambar sehebat itu? semahal apa pensil dan kertas yang kamu pakai?"

Temannya lantas menjawab, "ini," sembari menunjukkan gambarannya yang belum jadi dan pensil yang dipakai waktu menggambar. "Pensilnya cuma seharga 900 rupiah dan kertasnya dibawah seribuan kok," seraya tersenyum.

"Kok bisa? Lalu apa rahasianya menggambar bagus?" Tanya wanita tersebut penasaran.

" Dengan ini (mengacungkan tangannya) dan ini (memegang dadanya)."

Arek arek sing super...

Jika kamu menginginkan sesuatu yang hebat dari apa yang kamu lakuin sendiri, lakukanlah dengan apa yang kamu punya.

Semua tidak perlu mahal! 

Contohnya para pemuda-pemuda yang menginginkan menghasilkan foto yang bagus, yang padahal isinya cuma muka sendiri dan entah apa tujuan lainnya. Mboh jualan diri atau apa.

Lalu mereka meminta kepada orang tuanya dibelikan kamera bagus, misal 5D. Lalu mereka pamer hasil foto dari kameranya, padahal biasa saja.  Untung masih berkecukupan. Ucap syukur alhamdulillah dong ya, arek arek yang super.

Sebaliknya, kalo gak dibeliin mengeluh di jejaring sosial sampai memisuh akibat orang tuanya tidak menuruti apa yang dimauinya,

Rek..

Ibarat pensil yang dimana-mana sama fungsinya meski beda bentuk. Seberapa mahalnya, pensil kegunaannya ya itu-itu aja.

Ditangan tiap orang kegunaannya berbeda pula. Di orang yang satu, pensil dibuat menulis. Orang lainnya, dipakai menggambar. Kemudian ada yang memakainya sebagai pembatas buku, pengorek kotoran kuku, rumah-rumahan, benteng-bentengan, dibuat mainan, dan masih banyak lagi.

 Mau hasilnya bagus atau elek, itu tergantung kemampuan si pengguna pensilnya.

So kalau mau membuat sesuatu yang hebat, jangan mengagungkan seberapamahal harganya. Cukupkan mampumu, duit belakangan. Itu.

Regards,
Abdul Teguh.

1 komentar:

  1. Playtech casino app in Michigan - JamBase
    Playtech casino app is now live 김제 출장샵 in Michigan and is powered by 경산 출장안마 Playtech software. Learn more about how 양주 출장안마 to download and install 제주 출장안마 the app in 서귀포 출장샵

    BalasHapus