26 Desember 2010

"Sebab-sebab" kemenangan Malingsia di Bukit Jalil

Mohon Maaf Sebelumnya, postingan ini mungkin tidak diperuntukkan bagi orang Malaysia

Pertandingan Final AFF 2010 Leg 1 antara Malaysia vs Indonesia di Stadion Bukit Jalil tadi malam benar-benar berada dalam tensi panas. Kondisi ini diakibatkan timnas Indonesia yang pertama kali main di kandang lawan semenjak menang bertubi-tubi pada pertandingan sebelumnya. Kemudian, suporter kandang Malingsia (Malalaysia, red) memperparah dengan berbagai ulah mereka. Selain ulah yang sempat menjadi trending topics (TT) di Twitter, ada lagi ulah konyol Malingsia saat sebelum pertandingan. Cekidot!


1. Serangan Laser Malingsia



Inilah salah satu penyebab yang sangat merugikan bagi timnas Indonesia, yang membuat Markus Haris Maulana, kiper timnas ini marah dan menyuruh seluruh kawannya untuk menghentikan pertandingan ini. Pada menit ke-52 pertandingan jelas terlihat Markus jengah melihat ulah penembak laser yang berkali2 menyerang semua penggawa timnas. Kejadian ini sampai-sampai menjadi TT di twitter, #malaysiacheatlaser.

Pada video dibawah juga, saat prosesi lagu kebangsaan, laser juga sudah mulai muncul menyerang Firman Utina dkk.

Itulah mengapa setelah seluruh pemain utama timnas merumput di babak pertama sampai beberapa menit babak ke-2 kalah 3-0 atas Malaysia. Bisa kamu coba sendiri, jika sinar laser terus-terusan diarahkan ke mata maka tak lama lagi konsentrasi akan menghilang, atau bisa dibilang pusing. Yah, setidaknya kita kalah terhormat :)

2. Kembang Api Malingsia


Saat pertandingan dihentikan untuk sementara, terlihat di video diatas (menjelang durasi video habis) kubu suporter Malingsia melemparkan kembang api ke dalam lapangan. Yak, tindakan laser dan kembang api ini cukup memalukan negaranya sendiri ketika mereka menjadi tuan rumah bagi laga ini. Maunya mendukung malah malu-maluin, ckckckck.

Daaan inilah kebodohan Malingsia!



Disaat prosesi lagu kebangsaan masing-masing negara, Malingsia berbuat bodoh di awal-awal. Suporter Malingsia --yang jumlahnya lebih banyak dari Indonesia, yang hanya 15.000-an, membentangkan bendera negaranya terbalik. Entah ya, apakah Malingsia sengaja menunjukkan kebodohannya, yang jelas tindakan itu sangat memalukan negaranya sendiri pada saat menyanyikan lagu kebangsaan mereka, Negaraku. Bisa dilihat di menit 03:56 dari video diatas.

Kalo aku pikir sih mereka sengaja, sudah tahu terbalik malah gak ndang dibetulin. Padahal suporter mereka lebih banyak, jelas seharusnya banyak yang tahu kalo itu kesalahan. Sengaja menunjukannya, haa-haa.

Yak kita berdoa saja, di leg 2 nanti kita yang berkuasa! Gak menangpun, timnas Indonesia tetap menunjukkan bahwa sepakbola kita sudah mulai maju. Tinggal bagaimana menggulingkan Nurdin, itu saja. Go Indonesia, Nurdin Turun!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar