05 November 2011

Saya lebih suka berbicara empat mata ketimbang harus ditimpuk dengan perkataan banyak orang dalam waktu bersamaan dan dalam jarak yang dekat.


Enak. Fokus. Jelas.

Tidak ada yang membuat saya malas berbicara kepada siapapun, termasuk teman saya sendiri.
Read More and Comments

04 November 2011

Faktor X


@risahree, salah satu jomblo terkemuka di dunia ini bilang, "Aku ini beli BB karena kebutuhan komunikasinya. Seandainya Nok*ia ada BBM-nya, aku gak bakal beli BB."

Jadi makin paham apa perkataannya setelah apa yang saya pikirkan tiba-tiba pada malam ini.

Ehm, gara-gara perkataan tersebut, saya jadi tahu kenapa saya jomblo selama ini : karena saya belum update soal alat komunikasi gan! Yah, walau kelihatannya gak ada hubungannya sih, tapi ternyata alat komunikasi bisa jadi penyebab faktor X dalam perbojoan (perjodohan) lho...

BBM untuk Nokia. Jelas ini fake.


Jadi gini,

Sudah 2 tahun ini semenjak saya resmi menjomblo, saya rasa saya makin sulit dalam mencari jodoh, jodoh sementara (=pacar) tepatnya. Gatau kenapa.

Selama kurun waktu 2 tahun ini saya cari problem solving kasusnya, mengapa saya seret dalam dunia perbojoan. Sudah masang target berapa kali, sepik berapa kali, tetep tak berubah nasib saya...

Setelah berkelana ke gurun, berguling di pantai terluas, main catur di partai terbuka, *alah* akhirnya saya menemukan faktor yang tak saya duga sebelumnya, yang saat ini hanya dugaan sementara saja.


Singkat cerita, selama dua tahun ini saya sudah masang target ke belasan cewek. Berhasil nyepik ke beberapa cewek, sisanya gak jadi karena gak yakin jadi gak ngambil (kayak masuk perguruan tinggi aja, tapi...emang sih). Tapi dari hasil nyepik tersebut, hasilnya nihil kabeh! x_x

Baru malam ini terpikir kenapa saya sering gagal dan sering ditolak oleh cewek, yaitu :
Karena mereka anak BB!

Oke saya telaah lagi dari cewek yang pertama saya sepik sampai yang terakhir selama 2 tahun terakhir :

Cewek pertama : Emang gak pake BB -___- (Ini bukan faktor X) = ditolak!
Cewek kedua : Kebetulan BB user = ditolak!
Cewek ketiga : Kebetulan BB user = ditolak!
Cewek keempat : Kebetulan BB user = gak jadi sepik
Cewek kelima : Kebetulan BB user = gak jadi sepik
Cewek keenam : Emang gak pake BB (masih bukan faktor X) = ditolak!
Cewek ketuju : Pake BB = Sedang proses, dan kayaknya bakal seret.

Dari sini, 5 dari 7 cewek yang aku sepik tapi gagal dan prosesnya seret ternyata BB user!




LANTAS OPO HUBUNGANE???
TRUS APA HUBUNGANNYAAA???




Ehm, ngene.

Komunikasi adalah dasar manusia untuk berhubungan satu sama lain. Komunikasi bisa berupa penggunaan bahasa dalam percakapan, berkelakuan, bersosialiasi, dan ber-ber lainnya. Tren komunikasi ini makin berkembang dan memaksa melahirkan beberapa alat bantu modern untuk tetap melangsungkan komunikasi, dan alat komunikasi yang tangkas, cepat, tegas blablabla sudah harus menjadi kebutuhan wajib bagi umat manusia di muka bumi ini.

Tiap tahun, tren media komunikasi berubah-ubah. Media komunikasi itu bisa seperti social network, atau alat komunikasi yang dipakainya. Dan biasanya, beda alat komunikasi beda juga cara bergaulnya. Cara bergaul itu juga termsuk seperti penggunaan bahasa, pemakaian tren, dan cara mereka membaurkan diri mereka. Misal ya kayak twitter user dengan twitter user, kalo trennya twitter A ya mereka nyambungnya sama yang trennya A.

Sek, kata user saya ganti 'anak' saja biar lebih gampang nyampeinnya. Tapi kalo anak FB bergaul sama anak twitter sudah beda banget kayaknya. Kalo trennya anak FB A tapi anak twitter B, wahh sudah gak level lagi deh, kasarannya gitu. Jadi intinya, mereka bakal susah atau gak mau bergaul sama yang beda "level".

Mudeng kagak? Kalo gak mudeng baca dari awal sampe kesini sambil coba dipahami lagi, dan jangan coba nerusin baca sebelum mudeng :))


Sekarang, BB menjadi tren komunikasi yang baru dan hampir wajib di masyarakat umum dengan mobilitas tinggi, dan sepertinya saya mulai membutuhkannya (bukan untuk hal ginian kok!). Jangan lupa, di dalam BB ada sebuah alat komunikasi termutakhir : Blackberry Messenger alias BBM dalam bahasa singkatnya. BBM memungkinkan kita untuk bertukar informasi (salah satunya dengan chat) dengan cepat dan tak perlu pending. Seperti YM tapi lebih praktis, seperti SMS tapi anti pending.

Bisa juga buat update status, mengetahui lagu apa yang sedang kita dengerin, mengetahui update terbaru teman-teman kita di contact BBM secara realtime, dan masih banyak lainnya yang pokoknya....teknologi BBM dengan teknologi saya itu jaraknya seperti jaman AD dengan jaman BC.

Jadi kesimpulannya, dengan BB kita bisa ngapain aja sesuka udelmu. BBM bahkan jadi pelarian komunikasi pada masa kini yang serba lelet dan sudah tidak bisa menjamin privasi. Jadi, semua yang mungkin tidak di update di FB maupun Twitter, mungkin mereka update atau lakukan semuanya di BBM.

Kembali lagi ke masalah awal.

Intinya, jika semua informasi dilarikan ke BBM, maka saya yang bukan BB user ini tidak akan mengetahui tren di mata anak BB. Jadi sudah pasti saya masih tertinggal dan tidak tahu apa saja yang mereka lakukan di dalam BBM, dan otomatis saya kekurangan referensi informasi untuk menambah wawasan dan trik untuk mengambil hati.

Mau sampai nggombal apapun di sms, sesering apapun di sms, pastii kalo mau mendapatkan hati anak BB pasti susah nyantolnya. Karena SMS vs BBM, gak nyambuuuung gaan!


Inti dari tulisan sepanjang tai ayam yang disambung dengan tai kucing sampai tai chi :
Kalo kamu bukan anak yang megang BB,
jangan coba-coba ndeketin anak yang mengantongi BB. Meskipun itu sesama jenis



Mungkin saja, ketika kita sedang SMSan dengan dia, dianya lebih enjoy BBM-an sama yang lain.
Mungkin saja, ketika di twitter statusnya (pura-pura) galau, di BBM Personal Message-nya sedang party hura-hura.
Mungkin saja, di FB relationship statusnya lajang, di status BBM sudah nyebutin inisialnya bahkan memberikan emot :love:
Mungkin kalau kalian jadian, di twitter statusnya sayang sama kamu, tapi di BBM statusnya sama yg lain. upsss.....

WHO KNOWS? ? :P

Yah, ini sih cuma dugaan sementara, bukan 100% benar dan benar-benar bermutu. Tapi kalo mau buktiin...silahkan juga :))


Semoga bermanfaat yaaa rek!
Semangat! Jomblo bukan akhir dari dunia(mu)!
Read More and Comments

01 November 2011

Film Indonesia, Why Not? (2)

trailer "The Raid", produksi Merantau Films

Ok Bray, gak jauh jarak waktunya dari postingan pertama, sekarang saya akan membeberkan bagaimana "mengendus" film Indonesia yang berkualitas yang akan-sedang-telah tayang di layar perak Indonesia alias Twentiwan.

Hm, kalo dipikir sih ini cocok buat memilih film Indonesia saja. Kalo film barat mah asal nonton aja bisa tanpa memilih, tapi ini Indonesia! berarti Anda harus memilih!

Agar kalian semua gak salah pilih, nih aku kasih tips yang aku buat dan aku coba sendiri, cekidot bray!

1. Promosi & Sponsor
Ya! Film yang sukses pasti gak luput dengan promosinya. Dan promosi yang sukses ini pasti berhubungan dengan publikasi film itu sendiri. Jika makin banyak orang dekat Anda yang tahu tentang film yang disebutkan, sudah pasti itu film yang paling ditunggu dan dipastikan bagus, seperti Bendera Sobek. Mereka berpromosi lewat audisi casting, disponsori oleh Fl*exy dan J*TV, bahkan mungkin sekarang orang-orang telah menunggu premiere-nya. Nah, sponsor juga. Makin banyak sponsor instansi besar yang men-support, itu berarti film tersebut benar-benar menarik hanya dari skenarionya saja.

2. Sinopsis
Sinopsis menentukan karena calon pemirsa ingin tahu lebih dulu apa yang diceritakan dalam film itu nanti agar gak kecelek (tertipu) waktu nonton nanti, sudah bayar dua puluh ribu untuk satu kursi eh ternyata gak berkualitas ceritanya gara-gara cuma tertarik lewat judulnya. Tuh...

3. Stars
Bintang film yang bermain dalam film yang akan Anda tonton. Film tersebut dianggap menarik apabila memasang bintang-bintang ternama yang dalam track record-nya aktingnya selalu bagus dan rajin juga mengisi tiap scene film-film Tanah Air. Bisa diambil contoh seperti Lukman Sardi. Beliau bisa mengisi peran minimal 10 film pertahun, dan filmnya selalu box office di Tanah Air!

4. Produser dan Sutradara
Jika Hanung Bramantyo pernah menjawarai box office Indonesia lewat film Ayat-Ayat Cinta (AAC)-nya, maka jika dia membuat film lagi dengan atau bukan dalam genre yang sama dipastikan akan banyak yang menyaksikan. Karena menurutku, bagus-tidaknya sebuah film bisa dilihat dari kiprah sang sutradara dalam sejarah produksi film.

5. Trailer
Sebenarnya ini mau aku taruh di nomor urut (1), tapi berhubung harus ke nomor (5) yasudah aku taruh disini saja. Hehehe. Oke, film dianggap bagus bila trailernya memuaskan. Trailer memang bukan rangkuman film, tapi hanya sekedar membuat kita penasaran dengan ceritanya dengan gambaran audio dan visualnya. Banyak orang-orang searching trailer film (termasuk saya), dalam hal ini film Indonesia hanya untuk menilai apakah film tersebut layak ditonton atau tidak. Percuma kalau filmnya bagus kalau trailernya tidak mengundang, daripada kita kecelek? :D

6. Prestasi
The Raid adalah film Indonesia yang harus masuk dalam list wajib tonton awal tahun 2012 Anda! Karena begitu banyak pujian dan prestasi untuk film ini, maka mewajibkan Anda untuk menontonnya di layar lebar. Harus!

7. Tanyakan pada orang disekitar Anda yang mengerti betul film Indonesia :D


Sudah itu saja, kalau ada tambahan monggo ditambahkan. Mari bersama-sama majukan film Indonesia dengan menonton yang berkualitas di kursi merah berlayar lebar, jangan cuma NGOMONG! ;))
Read More and Comments

Film Indonesia, Why Not? (1)

Post blog malam ini terinspirasi dari status yang saya buat sendiri barusan :


Yap. Kondisi film Indonesia saat ini memang lagi labil, kadang begini kadang begitu. Katanya sih karena terlalu banyak menuruti pasar. Sebentar, pasar yang mana sih yang dimaksud ini? Pasar TP pagi? jual bekas murah? Padahal film-film yang "gitulah" adalah film baru, tapi kualitas bekas.

Kondisi film Indonesia saat ini sama seperti beberapa belas atau puluh tahun yang lalu ketika film Indonesia mulai tenggelam dan tak terlihat alias mati suri. Film Indonesia dipenuhi oleh adegan seks dan porno yang sebenarnya gak perlu. Yap, Warkop DKI saja sampai terpengaruh. Wanita-wanita seksi pun mulai silih berganti menghiasi layar perak Warkop DKI di bioskop-bioskop Indonesia. Jika Anda pernah melihat film-film Warkop DKI di layar kaca dan didalamnya terdapat adegan jorok atau lainnya, itu pasti produksi tahun 80-90 an!

Ya, kondisinya sekarang sama. Perjuangan itu sulit, masak mau terpuruk lagi kayak zaman dulu?

"Maju Seribu Langkah" by Aulionfilms, membahas tentang genre dan geliat perfilman Tanah Air

Kalo menurutku sih, film horor berbau seks (atau malah seks murni yang dibaluti komedi jayus) masa kini cuma rame pada kurun waktu 2008-2009 saat film-film Indonesia (non-bokep) ramai-ramainya ditonton di bioskop. Puncaknya ya film ML yang sampai tidak lulus sensor mentah-mentah. Gile, produksi film itu mahal! Makanya buat karya yang masih dalam garis normal sajalah....

Kalau tahun 2010 sampai 2011 sih lumayan sudah disekrup alias sudah mulai "waras". Lihat saja sendiri, saya gak bisa nyebut satu persatu film mana aja yang berkualitas Indonesia beredar ke layar lebar bahkan hampir rajin mengisi festival atau kompetisi film di luar negeri, bahkan memenanginya! Hm, mata bule dalam melihat karya seni gak pernah salah, jadi kita musti percaya dengan film-film "juara" tersebut.

Tapi sekarang masalahnya adalah kepercayaan atas orang-orang Indonesia sendiri untuk menonton film Indonesia yang berkualitas tersebut.

Gara-gara film-film Indonesia yang gak jelas sering keluar, akhirnya pemirsa Indonesia kurang percaya atau bahkan ragu-ragu untuk nonton film Indonesia tersebut, meskipun se-berkualitas apapun. Menonton saja mereka sudah ragu, apalagi melirik poster atau trailernya saja. Ini juga saya alami sendiri lho!

Misalnya seperti The Mirror Never Lies.



Di timeline twitter, berkali-kali saya lihat film ini meraih penghargaan taraf internasional berkali-kali. Hei, ini film yang waktu masa penayangannya di bioskop aku ragukan! Berarti saya menyesal tidak menontonnya, dan masih banyak lagi film Indonesia bagus yang saya sesalkan tidak ditonton di layar lebar...

Oke kali ini aku gak boleh kecolongan! Mestakung, The Raid, Bendera Sobek jadi daftar wajib tonton saat ini!

Dari mana saya menilai bahwa film-film tersebut recommended buat ditonton?
Bersambung... Jeng... Jeng...
Read More and Comments