29 April 2012

"A world without string is chaos"

Jadi ceritanya beberapa minggu lalu saya kangen sama film yang judulnya Mouse Hunt (dulu sering diputer di Trans TV, sebelum adanya Bioskop Trans). Sebuah film feature pertama Gore Verbinski (kalo gak salah), yang bercerita tentang pembasmian tikus oleh dua kakak beradik. Karena penghematan biaya, maka saya lebih memilih download filmnya daripada nyewa atau nyari DVD nya.

Berawal dari kematian sang Ayah, kedua kakak beradik tersebut, Ernie & Lars Smuntz, diberikan mandat oleh mendiang Ayahnya untuk meneruskan usaha pabrik benang tua. Mandat ini otomatis menjadi tanda dimulainya gonjang-ganjing pabrik benangnya, dikarenakan keduanya tidak mempunyai visi dan misi yang sama soal pabrik tua milik Ayahnya. Lars yang memilih untuk tetap meneruskan, namun Ernie memilih untuk tetap menjadi koki di restoran yang dia miliki sendiri.

Selain gonjang-ganjing di pabrik dan restoran milik Ernie, merekapun memilih untuk mengasingkan diri sementara di rumah tua, salah satu warisan sang Ayah. Ternyata rumah tersebut dibangun oleh arsitek kenamaan pada masa dulu, Charles Lyle LaRue, dan mempunyai harga jual yang tinggi. Rumah tersebut akan di jual dengan diadakannya lelang, untuk mengetahui harga rumah bernilai tinggi tersebut. Namun di rumah tersebut terdapat satu masalah "kecil" yang besar : tikus.

Tikus yang tinggal dirumah tersebut hampir menghancurkan impian mereka. Mereka pun memilih untuk memburu tikus tersebut dan membuang (ataupun membunuhnya) agar rumah ini tetap aman dan tidak memberi kesan buruk. Mereka pun berjuang.

Oke kembali ke quote yang menjadi judul post kali ini.

"A world without string is chaos."

Kata-kata ini sering diulang-ulang sepanjang film ini, dari durasi nol film sampai menuju credit title. Kata mutiara ini diutarakan sang Ayah ketika diujung sakit keras kepada Ernie & Lars, sembari memberikan potongan benang pertama yang diproduksi oleh pabrik Ayahnya.

Ernie tidak menanggapi serius warisan Ayahnya tersebut karena Ernie hanya menganggap itu hanya benang biasa, namun Lars menganggap benang tersebut mempunyai arti tersembunyi, apalagi setelah Ayahnya menyuruh mereka untuk "membaginya".
the mice.

Ini menurutku ya.

Benang tersebut mungkin dianggap Ayahnya sebagai bentuk tali persaudaraan yang tidak pernah putus, panjang seperti benang. Mungkin Ayahnya tahu dan paham ego kedua anaknya tersebut, jadi beliau memberikannya dan membagi persaudaraan tersebut.

Cuma Ernie dan Lars masih muda dan belum tahu makna dibalik sebuah maksud, jadinya mereka punya pemahaman yang berbeda terhadap benang tersebut. Bagi Ernie, uang dan karir yang ada lebih berharga daripada pabrik benang yang tidak dia gemari. Namun bagi Lars, Lars tetap yakin Ayahnya memberikan sesuatu yang besar dibalik benang biasa. Dan merekapun menemukan sesuatu tersebut diakhir film ini, dan tentunya semua berhubungan si tikus yang hampir menghancurkan impian mereka.

Jika kamu pecinta film fantasi, rekomendasi sekali untuk menonton film yang diproduksi tahun 1997 silam ini.

Dunia tanpa benang adalah kekacauan, namun dunia tanpa rasa persaudaraan adalah kehancuran yang sesungguhnya..
Read More and Comments

20 April 2012

Kartini Pusing

Besok harinya, tapi beliau lagi pusing. Beliau pusing melihat para penerusnya.

Beliau sedih. penerusnya kelewat foya-foya, bukan malah berjuang. Berjuang demi diri sendiri, juga demi orang lain.

Sedih sedikit, kartini muda pamer kesedihan lewat status-statusnya. Merasa bahwa merekalah yang paling merana di dunia ini. Mereka bilang, "ini kan ekspresi diri!"

Kartini muda lainnya sibuk merusak badan, pikiran dan masa depannya sendiri.

Mabuk, judi, seks bebas. Membuat video jahat, dan menjual diri. Saling membuat geng agar bisa menjaga eksistensi diri yang tidak jelas. Seperti lupa akan kehormatannya sebagai wanita.

Namun saat ditanya, Kartini muda menjawab "kehormatan yang mana?"

"Boleh dong kita seperti lelaki. Kan ini emansipasi!"

Beliau shock. Perjuangan emansipasinya di masa lampau dipakai sembarangan. Perjuangan emansipasinya salah kaprah oleh penerusnya sendiri.

Melihat semua fakta ini, Ibu Kartini ingin hidup kembali sebagai Kartini modern. Ingin memperbaiki apa yang salah dibalik makna emansipasi yang beliau buat sendiri.

Sayang, Tuhan tidak mengijinkan. Namun Tuhan menunjukkan generasi Kartini muda lainnya.

Kartini muda berprestasi. Kartini muda yang tidak mau diam melihat kekurangan yang terjadi disekitarnya. Kartini yang mau belajar dari pengalaman. Kartini yang senang berbagi. Kartini yang menginspirasi orang-orang sekitarnya.

Lalu Tuhan bilang, "Hapus air matamu. Pasrahkan masa depan penerusmu terhadap mereka. Kami senantiasa menuntun mereka berada di jalan yang benar."

Kartini bangkit dan mengusap air matanya. Kartini bersujud di depan Tuhan, dan kembali ke pangkuan abadi Yang Maha Kuasa.

***

Hai para wanita Indonesia, saya mewakili jutaan lelaki di atas muka bumi ini ingin bilang : Terima kasih.

Wanita yang melahirkan kami.
Wanita yang menjadi pembeda kami terhadap kaum hawa.
Wanita yang menentramkan hati kami.
Wanita yang menjadi pendamping hidup kami.
Wanita yang menjadi inspirasi kami.
Wanita yang kelak menemani kami di surga kelak...

Berhentilah mengeluh dan lihatlah kekurangan disekitarmu.
Sudah dilihat? maka dengarkan...
Kurang terdengar? maka rasakan...

Mari bersama-sama bangun dunia yang menjadi titipan-Nya lebih indah.
Bahagiakan pejuang kalian di masa kini, R.A. Kartini.
Sebab Tuhan menciptakan dunia dari kegelapan,
maka Kartini bilang, "habis gelap terbitlah terang"

Selamat Hari Kartini, Wanita Indonesia.
Read More and Comments

06 April 2012

Rahasia dibalik rahasia

Apakah Tuhan sengaja memperbanyak rahasia di seisi alam semesta, dunia sampai akhirat, agar kita tidak berhenti berpikir?
Apakah benar Tuhan menciptakan seluruh organ di tubuh termasuk otak, hanya untuk-Nya?
Kalau benar, ini ultra-subhanallah...

Semoga dengan memikirkan semua dibalik rahasia-Nya, keimanan kita kepada Tuhan dan agamaNya makin bertambah. Amin :)

*di titik nol otak, 7-4-2012
Read More and Comments

04 April 2012

Malam Guyub

Baru sempet di post. hah!

Sudah beberapa minggu lalu, tapi kalo diingat-ingat pasti bikin kawan-kawan seduaribusepuluh pasti senyum sedih. Pasalnya, inilah hasil perjuangan selama sebulan lebih, hanya untuk meraih DP16, sebuah simbol "kemenangan" untuk tiap angkatan di Despro ITS.

Yang bikin lebih seneng adalah karena acara ini tidak cuma punya 2010, namun seluruh warga Despro ITS. Kerja bareng, ketawa bareng, begejekan sampai stress ya bareng. Semacam ingin hidup seribu tahun lagi di dunia ini...

Saya seperti biasa menjabat sebagai posisi dokumentasi. Yah inilah hasil dokumentasi saya dan teman-teman saya. Selamat menyaksikan.



Kemudian dokumentasi lainnya, yaitu flashmob dance yang dipimpin oleh teman saya yang hebat, Andreana Lingga. cekerooot.



Dan video opening acara ini yang dipersembahkan Komikamu Pictures bersama Bagussatya. Cekeroooooot.




Ini baru awal. Cuma bisa menunggu, habis ini apa ya? :) Read More and Comments