21 Juli 2010

Kuliah

Hm, cuma ingin berbagi kebahagiaan saja. Semoga kebahagiaan saya bisa tertular ke Anda-anda semua, jadi bukan cuma saya yang bahagia :)

Alhamdulillah, setelah penantian yang (tidak) cukup lama dan cukup bikin degdegser, akhirnya saya diterima di Despro ITS jurusan DKV. Sekali lagi Alhamdulillah :) Berarti seragam abu-abu saya sudah tidak dipakai lagi. Ada yang mau? hehehe

Alhamdulillah lagi, kata temen saya kalo masuk Despro ITS dalam kelompok 1 (yang SPI-nya Rp 3,5 jt) itu susah banget.Katanya, ajaib kalo yang bisa masuk Despro lewat jalur Umdes (Ujian masuk Despro) itu kelompok 1. Kalo emang gitu, Alhamdulillah deh amiiiin.

***

Sebelum aku menentukan pilihan universitas, aku pernah berencana tidak kuliah. Teman-teman mendengar kelihatan aneh, tapi ya mendukung juga kalau tidak kuliahnya itu aku isi dengan kegiatan. Hm, teman-teman aja aneh, apalagi ortu saya. Ortu saya bilang, "pokoknya kuliah." Yasudah, membahagiakan ortu apa salahnya...

Akhirnya sebagai langkah pertama ikut tes masuk ABE (Airlangga Broadcast Education). Dalam tes, saya diterima sebagai cadangan. Jadi bisa diterima bisa tidak. Tetapi ortu bilang, karena ABE bukan Diploma atau Sarjana, ditolak saja. Nunggu SNMPTN atau tes universitas lainnya lah.

Oke. Aku coba deh. Dimulai dengan ikut Try Out Umdes. Bweh mana pas try out pusing pisan, acaranya geje pula. Yasudah, lumayan ada manfaatnya : soal bisa dibawa pulang.

Kemudian majulah saya mendaftar Umdes. Ujiannya 1 Juli, jadi ya masih sebulan lagi lah. Dalam masa kepengangguran, saya dan ortu mencobadaftar ke Pens, ngambil Multimedia Broadcast. Ya sebagai cadangan lah kalo gak diterima di Despro.

***

Ujian Despro dimulai. Ujian diadakan di Gedung Robotika ITS yang lumayan gede. Seetengahnya lapangan basket gedenya lah. Disana ada tribunnya. Dan disitulah tes diadakan. Yang ikut ribuan, tempat tes penuh sesak. Wah, gimana bisa lolos coba? Nerpes deh akhirnya.

Tapi nerpesku bisa saya lawan dengan hadirnya 7 teman SD dan SMP saya dulu disitu. Yah paling tidak waktu lolos Despro (amin) ada temennya, biar bisa jadi obat nerpes. Hehehe.

Tes Umdes meliputi Bahasa Indonesia, Inggris, Matematika, Spasial (semacam analisis bentuk), dan Gambar. Beban saya ada pada Matematika. Jadi yang paling banyak tidak diisi dan hanya mengandalkan "akal pikiran" (baca : ngawur) ya Matematika itu. Gapapalah nggak diisi, daripada salah minus satu point.

Yak, setelah tes umdes pada pertengahan minggu ke-II bulan Juli saya menjalani tes Pens. Semua jurusan yang diujikan adalah Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris. WHAT THE FUCK ARE THEY?? Arek IPS dikasi makanan begituan Rawr @.@

Alhasil Pens tidak lolos. Alhamdulillah, setidaknya saya bisa menghindari rumus-rumus itu. Hanya saja saya pasrah dan ikhlas, jikalau tidak lolos Pens nanti. Sebab aku punya niatan bekerja sementara sebagai sutradara dokumentasi jika diminta saat waktu nganggur setahun nanti. Dan semua aku pasrahkan pada Allah.

***

17 Juli. Mungkin ini hari yang besar ya bagi semua umat? Opening DBL (gak besar kali), sama pengumuman SNMNMNMNMPTPNMPTN. Selamat bagi yang lulus! Bagi yang tidak, jangan berkecil hati. Ini bukan akhir hidupmu ;)

17 Juli juga hari yang besar bagiku. Selain ketemu teman-teman lama di jurnalis DBL, hari itu pula aku akan menghadapi deg-degan yang teramat besar : pengumuman Umdes.

Dan..., Alhamdulillah! Saya lolos! Nomor 21 dengan nama Abdul Razzaq telah lolos masuk Despro ITS jurusan DKV :) Berarti Allah lebih memilih aku konsen kuliah dibandingkan menjadi sutradara dulu. Mungkin begitu ya?

Tetapi aku langsung sedih ketika 7 teman-temanku gak lolos. Padahal saya ingiiiiin banget kuliah bareng sama mereka, orang-orang yang hebat dimata saya. Yah, semoga kalian beruntung kawan.

Kini masa Ospek telah menanti. Hah, males banget buat kuliah. Pinginnya udah kerja aja dan menikah. Eh nikah belakangan aja ding hehehehe, yang penting adalah meraih masa depan dulu. Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar